BIODATA RAMADHAN SANANTA
NAMA : RAMADHAN SANANTA
KELAHIRAN : 27 NOVEMBER 2002
KOTA KELAHIRAN : DAIK
PEMAIN : TIMNAS INDONESIA
KEWARGANEGARAAN : INDONESIA
TINGGI : 1.82 M

Ramadhan Sananta, Seorang Striker Yang Memiliki Keterampilan Luar Biasa Dan Mendapatkan Perhatian Publik Vietnam

Ramadhan Sananta diberi julukan yang cukup unik oleh publik Vietnam setelah bermain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Brunei Darussalam. Ramadhan Sananta selalu menjadi pilihan kedua Shin Tae-yong dalam dua pertandingan melawan Brunei Darussalam pada Kualifikasi Putaran Pertama Piala Dunia 2026. Meskipun demikian, performa striker Persis Solo ini menarik perhatian khusus dari publik Vietnam yang memberinya julukan yang cukup unik dan menggelitik.

Pada leg pertama melawan Brunei, Sananta masuk di babak kedua menggantikan Hokky Caraka pada menit ke-58 dan berhasil mencetak dua gol. Dua gol tersebut berhasil dicetak dalam waktu yang sangat singkat, tepatnya hanya dalam empat menit. Gol pertama terjadi pada menit ke-63 melalui eksekusi penalti, sedangkan gol kedua terjadi pada menit ke-67.

Pada leg kedua, Sananta turut bermain di babak kedua pada menit ke-61 menggantikan Dendy Sulistyawan. Sananta membutuhkan waktu lebih dari 20 menit untuk mencetak satu gol pada menit ke-82 dengan memanfaatkan asis dari Rachmat Irianto. Performa Sananta yang berhasil mencetak tiga gol dalam Kualifikasi Putaran Pertama Piala Dunia 2026 tidak hanya menjadi sorotan publik di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, terutama di Vietnam melalui media lokal ternama mereka, Soha.vn.

Soha.vn memberikan perhatian khusus kepada Ramadhan Sananta, mantan penyerang PSM Makassar, dengan memberinya julukan yang unik. Menurut Soha.vn, Sananta dijuluki sebagai striker berkaki kayu yang sejajar dengan bintang Timnas Argentina, Lionel Messi.

Mengapa Sananta dijuluki striker berkaki kayu? Menurut media tersebut, sebelum menjadi sukses seperti sekarang, Sananta sering kali melewatkan peluang-peluang yang ada. Bagi Soha.vn, Sananta terlalu sering melewatkan peluang yang seharusnya bisa diubah menjadi gol, dan itulah sebabnya ia dijuluki sebagai striker berkaki kayu.

Terdapat fakta menarik bahwa Messi bukanlah satu-satunya pemain yang menjadi top scorer di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pemain Indonesia, yaitu Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad, juga berhasil mencetak 3 gol.

Selain itu, babak pertama kualifikasi wilayah Asia menampilkan banyak pertandingan yang beragam. Tim Indonesia berhasil melaju ke babak selanjutnya setelah mengalahkan Brunei dengan total skor 12-0 dalam 2 pertandingan.

Ramadhan Sananta Menjadi Mesin Gol Timnas Indonesia

Apresiasi lebih pantas diberikan kepada Ramadhan Sananta yang mampu mencetak tiga gol meskipun bermain sebagai pemain pengganti. Saat Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Brunei Darussalam dengan skor 6-0 pada leg I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Ramadhan Sananta berhasil mencetak dua gol dalam waktu bermain hanya 32 menit. Selanjutnya, pada leg II Timnas Indonesia kembali menang 6-0, dan Ramadhan Sananta berhasil mencetak satu gol setelah bermain selama 29 menit. Sementara itu, Lionel Messi berhasil mencetak tiga gol dari tiga pertandingan, dengan dua gol di antaranya dicetak saat ia bermain sebagai pemain utama. Selain Lionel Messi dan Ramadhan Sananta, terdapat dua pemain lain yang juga telah mencetak tiga gol, yaitu Dimas Drajad (Indonesia) dan Nicolas de la Cruz (Uruguay).

Ramadhan Sananta Tidak Terduga Dipanggil Timnas Indonesia

Nama Ramadhan Sananta memang sebelumnya kurang dikenal. Dia mulai moncer saat memperkuat PSM Makassar pada musim ini. Dari catatan yang ada, dia sudah bermain sebanyak 7 kali di Liga 1 dan mampu mencetak 3 gol.

Catatan ini lah yang membuat pelatih Shin Tae Yong kepincut oleh pemain kelahiran Riau ini. Ramadhan Sananta sendiri melakukan debut bersama Timnas Indonesia pada 24 September 2022 saat Timnas Indonesia melawan Curacao. Dia bermain dua kali melawan tim yang sama pada ajang ujicoba internasional tersebut.

Karier Awal Ramadhan Sananta

Lahir di Lingga, Kepulauan Riau, Muhammad Ramadhan Sananta menempuh pendidikan sepak bola di Asians Schools Football pada tahun 2019. Pada tahun berikutnya, pemain berusia 20 tahun tersebut bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kepulauan Riau dan bermain di sana selama dua tahun.

Pada tahun 2021, karier profesional Ramadhan Sananta dimulai. Ia bergabung dengan PS Harjuna Putra yang bermain di Liga 3 (Divisi 3) dan berhasil mencetak 9 gol dari 12 penampilannya.

Setelah menunjukkan performa yang gemilang bersama PS Harjuna Putra, pada tahun yang sama ia menandatangani kontrak dengan Persikabo 1973 dan bermain di Liga 1. Namun, di sana ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain dan baru melakukan debut pada tanggal 3 Februari 2022 ketika melawan Bali United di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Selama bersama persikabo 1973, Ramadhan Sananta hanya tampil dalam empat pertandingan.

Prestasi Ramadhan Sananta

Pencinta sepak bola Indonesia mungkin sudah mengenal dengan baik sosok penyerang yang satu ini. Ramadhan Sananta sering kali menunjukkan performa yang luar biasa dalam setiap pertandingan. Tidak mengherankan, pemain berusia 20 tahun ini telah berhasil meraih kemenangan yang gemilang baik di level klub maupun timnas. Penasaran dengan prestasi-prestasi yang telah diraih oleh Sananta. Simak penjelasannya berikut ini.

Pencapaian Cetak Brace Pada Final SEA Games 2023 Berhasil Diraih

Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 pada pertandingan final SEA Games 2023 di Stadion National Olympic, Phom Penh, pada Selasa (16/5/2023) malam WIB. Sananta mencetak dua gol di babak pertama untuk membawa Tim Garuda Muda unggul. Namun, ia tidak bermain sepanjang pertandingan meskipun timnya berhasil meraih kemenangan.

Jadi Andalan PSM Makassar

Pemain yang lahir pada tanggal 27 November 2002 ini terkenal dengan kemampuan finishing yang sangat baik. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa dia dijuluki sebagai striker yang gigih dengan insting yang mematikan dalam mencetak gol melawan lawan. Prestasi yang luar biasa dari Sananta di lapangan telah terbukti ketika dia membawa PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1 2022/2023. Pada saat itu, Sananta menjadi salah satu pilar penting bagi PSM Makassar di BRI Liga 1 2022/2023. Sananta telah berubah menjadi mesin gol baru bagi Juku Eja dengan penampilan yang mengesankan sepanjang musim. Dalam 24 pertandingan, dia berhasil mencetak 11 gol dan memberikan dua assist.

Menjadi Top Skorer di SEA Games 2023

Ternyata, dengan tambahan dua gol tersebut, ia berhasil naik ke posisi teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak SEA Games 2023. Lima gol yang dikoleksi oleh Sananta sejajar dengan pencapaian rekan setimnya, Fajar Fathur Rahman, dan penyerang Vietnam, Nguyen Van Tung. Di bawah bimbingan Indra Sjafri, Sananta diangkat sebagai pemain terdepan yang diandalkan oleh tim Garuda Muda. Ia juga menggantikan posisi penyerang PSS Sleman, Hokky Caraka, yang dikeluarkan dari tim utama. Prestasinya tidak mengecewakan dengan berhasil meraih medali emas. Indra Sjafri tidak salah dalam memilih mantan penyerang Persikabo 1973 tersebut.

Membuat Indonesia Juara Sea Games 2023

Ramadhan Sananta menjadi salah satu pemain yang paling mencolok saat Timnas Indonesia U-22 berhasil mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam pertandingan final SEA Games 2023 di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) malam WIB. Sananta mencetak dua gol di babak pertama untuk membawa Tim Garuda Muda unggul. Namun, ia tidak dapat bermain penuh karena harus ditarik keluar pada paruh kedua pada menit ke-54 dan digantikan oleh Irfan Jauhari.

Ramadhan Sananta Pindah Ke Klub Persis Solo Dengan Gaji Yang Fantastis

Pemain baru Persis Solo, Ramadhan Sananta, memiliki nilai kontrak yang luar biasa dan termasuk dalam lima pemain termahal di Laskar Sambernyawa. Ramadhan Sananta menjadi pemain baru yang diumumkan pertama oleh Persis Solo untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024 yang akan datang. Sananta bahkan langsung dikontrak oleh Persis Solo hingga Mei 2025.

Dikutip dari Transfrmarket pada hari Senin (12/6/2023), Persis Solo telah mengontrak Sananta dengan nilai yang fantastis untuk ukuran pemain muda lokal, yaitu sekitar Rp4,35 miliar per musim. Harga pasaran Sananta melonjak drastis sejak September 2022 ketika ia masih berseragam PSM Makassar dengan harga pasaran sebesar Rp1 miliar. Kenaikan harga tersebut disebabkan oleh performa yang memukau yang ditunjukkan oleh Sananta baik bersama PSM Makassar maupun Timnas Indonesia.

Perjalanan Ramadhan Sananta Hingga Menjadi Pemain Tajam Dalam Timnas Maupun Klub

Muhammad Ramadhan Sananta, yang lahir di Lingga, Kepulauan Riau, mengikuti pendidikan sepak bola di Asians Schools Football pada tahun 2019. Setahun kemudian, ia bergabung dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Kepulauan Riau dan bermain di sana selama dua tahun. Pada tahun 2021, Ramadhan Sananta memulai karier profesionalnya dengan bergabung bersama PS Harjuna Putra yang bermain di Liga 3 (Divisi 3). Ia berhasil mencetak 9 gol dari 12 penampilannya. Setelah itu, ia meneken kontrak dengan Persikabo 1973 dan bermain di Liga 1. Namun, ia hanya mendapatkan sedikit kesempatan bermain dan baru menjalani debut pada 3 Februari 2022 ketika melawan Bali United di Stadion Ngurah Rai, Denpasar. Bersama Persikabo 1973, Ramadhan Sananta hanya bermain sebanyak empat penampilan saja.

Meskipun jarang mendapatkan kesempatan bermain di Persikabo 1973, potensi besar Ramadhan Sananta membuatnya menarik perhatian PSM Makassar. Pada tanggal 25 Mei 2022, ia resmi menjadi pemain baru PSM dan dikontrak selama satu musim. Sebagai seorang pemain muda, tidak ada banyak harapan yang diberikan kepada Ramadhan Sananta. Namun, berkat kerja keras dan potensi besar yang ditunjukkan oleh pelatih Bernardo Tavares, performanya musim lalu mampu mencuri perhatian dan mengejutkan banyak orang. Bermain sebagai penyerang, dengan tinggi badan 182 cm, Ramadhan Sananta berhasil menjadi pencetak gol terbanyak PSM dengan mencetak 11 gol. Jumlah gol tersebut menyamai torehan Wiljan Pluim.

Berkilau bersama PSM Makassar, membuat namanya terpantau oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Pada September 2022, ia dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia senior dalam pertandingan melawan Curacao pada FIFA Matchday. Performa gemilangnya bersama PSM terus dipantau oleh Shin Tae-yong, sehingga ia terpilih kembali sebagai salah satu pemain Indonesia untuk Piala AFF 2022. Meskipun hanya bermain selama 27 menit, ia berhasil mencetak 1 gol saat melawan Brunei Darussalam.

Setelah tampil gemilang bersama PSM Makassar, Indra Sjafri memanggil Sananta untuk bergabung dengan Timnas Indonesia U-22 dalam proyeksi SEA Games. Sananta diplot sebagai ujung tombak Garuda Nusantara dalam pertandingan ini. Sananta langsung dimainkan dalam pertandingan fase grup pertama melawan Filipina. Ia bermain selama 90 menit, namun sang striker tidak berhasil mencetak gol saat timnya menang dengan skor 3-0. Baru pada pertandingan kedua melawan Myanmar, Sananta berhasil mencetak gol. Ia mencetak gol kedua bagi Indonesia melalui titik putih, sehingga Garuda Nusantara menang dengan skor 5-0 atas Myanmar.

Keberhasilan Sananta berlanjut pada pertandingan ketiga. Ia kembali mencetak satu gol saat Indonesia menang 3-0 melawan Timor Leste. Namun, di pertandingan terakhir melawan Kamboja, Sananta hanya menjadi cadangan menurut keputusan Indra Sjafri. Ia baru masuk pada menit ke-84 dan tidak berhasil mencetak gol Pada babak semifinal, Sananta kembali bermain sebagai pemain utama. Namun, striker PSM Makassar tersebut tidak berhasil mencetak gol saat timnya menang dengan dramatis 3-2 atas Vietnam.

Penebusan bagi Sananta terjadi pada babak final. Ia berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan penentuan ini, sehingga Indonesia menang dengan skor 5-2 atas Thailand dan meraih medali emas. Sananta juga meraih gelar top skor SEA Games 2023 dengan torehan 5 gol bersama Fajar Fathur Rahman dan Nguyen Van Tung.